Selamat datang di postingan pertama saya di website ini, di sini ghasali.id saya akan membagikan cerita bagaimana domain ini muncul dan menjadi website.
Sejarah lahirnya domain ghasali.id
Awalnya saya sebenarnya gak pernah kepikiran untuk punya domain dengan menggunakan nama saya sendiri di ekstensi .id, selain karena bingung mau di buat apa dan juga biayanya juga gak murah untuk membuat sebuah website.
Namun domain ini saya beli ketika mengikuti acara workshop site editor yang diadakan oleh komunitas WordPress Jakarta pada hari kamis tanggal 27 November 2025 lalu.
Mungkin kalian harus ketahui, biasanya di event-event seperti ini itu akan ada banyak sponsor, dan mereka biasanya pasang booth untuk promosi, nah saya kepincut dengan promo .id yang satu ini.
Waktu itu saya dapat harga promosi, domain .id ini saya beli dengan harga 100 ribu rupiah dari harga normalnya yang mungkin kisaran 200 ribuan, udah gitu saya juga dapat bonus domain .cloud dan baju gratis dari Jagoan Hosting.
Dan kalian tau gak, di tanggal 27 November itu saya ulang tahun loo, jadi kaya ada manis-manisnya gitu ya (bukan iklan air mineral) beli domain ini hahah.
Mau dipakai apa domain ghasali.id?
Sebenarnya tujuan utama saya pada saat itu beli domain ini gak lain hanya incar harga promonya aja, jujur gak kepikiran mau dibuat apa ini domainnya oii.
Ketika di booth Jagoan Hostingnya pun saya ditanya mau di buat apa domain ini, saya hanya bilang, mungkin bisa di buat email dengan nama email@ghasali.id, punya email dengan alamat yang seperti itu kan kelihatan banget kerennya.
Tapi sampai postingan ini di buat, saya belum buat untuk emailnya, melainkan sebelumnya saya hanya menggunakan domain ini di redirect ke website saya yang satunya yaitu Sali Agency di sali.co.id.
Eh gak tau kenapa hari ini saya tiba-tiba install WordPress dan buat postingan ini, awalnya juga saya mau bangun pakai builder sebelah, tapi baru kepikiran, kemarin kan udah dapat ilmu site editor, kenapa gak dicoba aja di website yang ini ya kan?, biar gak sia-sia juga belajarnya kemarin hahah.
Ghasali dan Site Editor gimana ya ceritanya
Jadi gini, sebenarnya saya juga udah beberapa kali ngulik-ngulik tentang site editor yang ada di WordPress namun selalu kandas, karena saya kurang familiar dengan tampilan menunya yang ada di sebelah kiri dan kanan, tidak seperti builder sebelah.
Dan juga kalau kalian tau di awal munculnya keberadaan site editor ini, semua serba dilakukan secara manual, jadi kudu paham css lah ya minimal buat bisa gunainnya, apalah diriku yang gaptek dan gak bisa ngoding ini, makin sengsara nanti kalau pakai site editor.
Tapi saya kenal orang-orang hebat seperti mas Racmat Gumilar dan Rio Burhan yang berkali-kali menyampaikan dan menyebarluaskan tentang site editor ini, sampai di suatu ketika, saya pernah diajarin sama mas Rachmat privat special lewat Google Meet.
Jujur itu pertama kalinya saya ngobrol sama mas Rachmat tentang site editor ini, bahkan di saat itu saya belum pernah ketemu langsung dengan beliau, hanya sebatas kenal dari jarak jauh saja di komunitas WordPress Indonesia.
Tapi kalau dari diri saya sendiri, sebenarnya saya sudah pernah melihat mas Rachmat di Facebook di group WordPress Indonesia yang sepertinya sekarang sudah hilang itu. dan kalau gak salah juga dia sering membagikan postingan tentang site editor ini.
Di situ saya diajarin banyak banget tentang trik dan tips dari penggunaan site editor ini, bahkan saya baru tau kalau di site editor itu bisa di ubah jadi sticky header dengan cara menjadikan header sebagai group di editornya.
Cara ini yang saya belum tau sebelumnya, saya kira pakai site editor itu benar-benar murni manual, karena saya aplikasikan sticky header tersebut juga awalnya menggunakan css tambahan lho.
Hahah cukup tricky sebenarnya kalau di ceritain untuk pengalaman saya menggunakan site editor ini, masih banyak banget tips dan trik nya mungkin yang saya belum ketahui seperti sticky header tersebut.
Rencana setahun kedepan untuk website ghasali.id
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, saya sebenarnya belum ada kepikiran apapun untuk menggunakan dan mengembangkan website ghasali.id ini.
Namun sepertinya lebih baik di jadiin webite personal portofolio untuk sharing-sharing blog atau cerita dan kejadian yang saya alami.
Eh tapi baru kepikiran lagi, kalau di WordPress itu ada fitur komen, coba deh kalian komen, kira-kira apa ada rencana yang bagus untuk website ghasali.id untuk setahun kedepan, cocoknya dijadikan web apa atau ada rekomendasi lain? yuk tulis di komentar.